Open Source
keuntungan
Biasanya keuntungan yang dirasa pertama dari model Open
Source adalah fakta bahwa ketersediaan Open Source diciptakan secara gratis
atau dengan biaya yang rendah. Ketersediaan source code dan hak untuk
memodifikasi, Hal ini menyebabkan perubahan dan improvisasi pada produk
software, dan memunculkan kemungkinan untuk meletakkan code pada hardware baru,
agar dapat diadaptasi pada situasi yang berubah-ubah, dan menjangkau pemahaman
kerja sistem secara detail. Hak untuk mendistribusikan modifikasi dan perbaikan
pada code, Hak pendistribusian diakui dan merupakan hal yang umum, yang
berpengaruh bagi sekumpulan developer untuk bekerja bersama dalam project
software Open Source.
Hak untuk menggunakan software, Menjamin beberapa user yang
membantu dalam menciptakan pasar untuk mendukung dan berlangganan software,
jika software cukup berguna. Hal ini juga membantu dalam improvisasi kualitas
dari produk dan improvisasi secara fungsi. Selain itu menyebabkan sejumlah user
untuk mencoba produk dan mungkin menggunakannya secara reguler..
Legal, Penggunaan software Open Source di seluruh Indonesia
akan menyebabkan tingkat pembajakan software di Indonesia menjadi turun
drastis, dari 88% menjadi 0%. Penyelamatan Devisa NegaraDengan menggunakan
solusi berbasis Open Source, maka , dapat dialokasikan ke usaha-usaha untuk
kesejahteraan rakyat. Keamanan Negara / Perusahaan, Software Open Source bebas
dari bahaya ledakan yang disebabkan oleh software komputer proprietary /
tertutup, karena bisa dilakukan audit terhadap kode programnya.Keamanan Sistem
Pada software proprietary / tertutup, sangat sulit untuk
dapat benar-benar yakin dengan keamanannya, karena kita tidak dapat mengetahui
apa yang ada di dalamnya. Selain itu, sangat sulit untuk mendapatkan solusinya.
Penghematan, Perusahaan yang menggunakan Open Source untuk membuat aplikasi
yang menunjang bisnisnya akan mengalami penghematan karena dana yang harusnya dialokasikan
untuk proyek itu dapat ditekan dan dialihkan untuk pendanaan yang lain. Dan Mencegah Software Privacy yang Melanggar Hukum.
Kerugian
Tidak ada garansi dari pengembangan, Biasanya terjadi ketika sebuah project dimulai tanpa dukungan
yang kuat dari satu atau beberapa perusahaan, memunculkan celah awal ketika
source code masih mentah dan pengembangan dasar masih dalam pembangunan.
Masalah yang
berhubungan dengan intelektual property,
Pada saat ini, beberapa negara menerima software dan algoritma yang
dipatenkan. Hal ini sangat sulit untuk diketahui jika beberapa metode utama
untuk menyelesaikan masalah software dipatenkan sehingga beberapa komunitas
dapat dianggap bersalah dalam pelanggaran intelektual property.
Kesulitan dalam mengetahui status project, Tidak banyak iklan bagi software Open
Source, biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh
perusahaan yang mampu berinvestasi dan melakukan marketing.
Support berbayar dan langka, Jika terdapat masalah pada software, misalnya ditemukan hole atau
bug yang tidak anda pahami, maka langkah yang ditempuh adalah mencari
penyelesaian masalah di forum-forum. Jika tidak diperoleh solusi, maka harus
menganggarkan dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan jasa konsultan dari
pakar Open Source tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar